(MAZMUR 24:6 BIS) Mengapa hatiku sedih dan gelisah?......
Laki-laki cenderung untuk menyangkal jika mengalami depresi, hal ini
dikarenakan laki-laki terutama lingkungan masyarakat mengenal WAWASAN
MASKULIN YANG DOMINAN, di mana laki-laki menekankan ketangguhan dan
kekuatan. jarang ada laki-laki bersedia dirinya, sedih dan gelisah alias
tertekan alias depresi. Asumsi masyarakat bahwa laki-laki lebih tangguh mendorong mereka mengabaikan tanda-tanda atau gejala- gejala DEPRESI.
DEPRESI merupakan gangguan mood yang terjadi akibat perasaan kehilangan
kendali akan kehidupan personal seseorang.Gejala depresi pada umumnya
adalah perasaan sedih, kehilangan minat atau tidak menikmati kesenangan
hampir disemua aktifitas yang mereka kerjakan.
laki-laki
cenderung menutupi depresi mereka dengan membuat "topeng" bagi
depresinya. Laki-laki yang sudah terdokrin pada norma-norma maskulin
lebih rentan untuk menderita depresi.
Gejala depresi pada laki-laki :
1. menarik diri dari lingkungan
2. gelisah,tidak termotivasi atau melambat/lamban
3. ketidak mampuan menikmati aktivitas yang sering dilakukan
4. murung dan lepas marah, agresif
5. merasa seperti gagal
6. tidur lebih atau kurang dari biasanya
7. merasa lelah sepanjang waktu
8. sakit kepala,pinggang dan penyakit fisik lainnya
9. gangguan pencernaan,mual
10. perubahan nafsu makan
apabila 6 dari 10 diatas saudara alami anda sudah masuk katagori depresi, dan apabila terjadi lebih dari 2 minggu atau lebih.
Apakah saudara,suami atau sahabat anda mengalami gejala tersebut di atas selama lebih dari 2 minggu dapat dikatakan depresi.
Bagaimana menghindari depresi ? Tentu senantiasa bersyukur dalam segala
hal. tetap berpengharapan dalam Kristus Yesus dan tetap bersukacita
apapun suasana hati saudara. (Ams 15:13, Ams 17:22) Hati yang gembira
membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
Ams Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
IN HIS HANDS
KOERNIAWAN SOEWANDI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar